Grap adalah sekumpulan node (simpul) di dalam bidang dua dimensi
yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapat digunakan untuk
merepresentasikan objek – objek diskrit dan hubungan antara objek - objek
tertentu dengan objek sebagai node (simpul) , bulatan atau titik (Vertex),
sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis (Edge).
Istilah-istilah dalam Graph antara lain:
1. Vertex yaitu himpunan node / titik pada sebuah graph.
2. Edge yaitu himpunan garis yang menghubungkan tiap node / vertex
3. Adjacent sesuai dengan kata Adjacent yang artinya
“bersebelahan, berdekatan, berdampingan”. Jadi Adjacent adalah dua buah titik dikatakan
berdekatan (adjacent) jika dua buah titik tersebut terhubung dengan sebuah sisi
yang lain.
4. Weight yaitu
menyatakan hubungan antara kedua buah vertex maka edge tersebut dikatakan
memiliki bobot. Graph yang memiliki bobot dapat disebut sebagai graph
berbobot atau weight graph
5. Path (lintasan) yaitu serangkaian vertex
yang berbeda yang adjacent secara berturut – turut dari vertex satu ke vertex
berikutnya.
6. Direct (arah)
merupakan arah suatu graph . Pada graph berarah urutan vertex memiliki arti.
G = (V,E)
Dimana:
-
V adalah Vertex, menyatakan
entitas data.
-
E adalah Edge, menyatakan
garis penghubung antar node.
-
Vertex (Vertices) disebut juga sebagai node atau point.
-
Edge disebut juga sebagai arcs atau lines.
-
Setiap edge menghubungkan dua vertices.
Contoh Graph
Contoh persoalan di dunia nyata yang dapat
direpresentasikan dengan graph adalah: Jaringan pertemanan pada Facebook.
Graph dengan 6 node/vertex dan 7 lines/edge yang merepresentasikan
jaringan pertemanan pada Facebook
|
Penjabaran:
-
Node(vertex): para pemakai Facebook
-
Lines(edge) : Garis penghubung
antara pemakai satu dengan yang lain.
-
Sehingga dari contoh graph diatas dapat
dijabarkan sebagai berikut:
· V = {Nina, Toni, Ale, Riza, Joko, Firda}
E =
{{Nina,Toni},{Toni,Riza},{Nina, Riza}, {Toni,Ale},
{Ale,Joko},{Riza,Joko},{Firda,Joko}}
Jenis-Jenis Graph
1.
1. Directed Graph (Digraph)
·
Graph
yang memiliki orientasi/arah.
·
Setiap
lines/edge Digraph memiliki anak panah yang mengarah ke node tertentu.
·
Secara notasi sisi digraph ditulis
sebagai vektor (u,
v).
u =
origin (vertex
asal)
v = terminus (vertex tujuan)
Contoh Digraph:
G
= {V, E}
V
= {A, B, C, D, E, F, G, H, I,J, K, L, M}
E
= {(A,B),(A,C), (A,D), (A,F), (B,C), (B,H), (C,E), (C,G), (C,H), (C,I), (D,E),
(D,F), (D,G),(D,K), (D,L), (E,F), (G,I), (G,K), (H,I), (I,J), (I,M), (J,K),
(J,M), (L,K), (L,M)}.
Gambar Digraph:
1.
2. Undirected Graph
- Graph yang tidak memiliki orientasi/arah.
- Setiap sisi {u, v} berlaku pada kedua arah.
- Misalnya : {x,y}. Arah bisa dari x ke y, atau y ke x.
- Secara grafis sisi pada undigraph tidak memiliki mata panah dan secara notasional menggunakan kurung kurawal.
Contoh Undi-Graph:
G = {V, E}
V = {A, B, C, D, E, F,
G, H, I,J, K, L, M}
E = { {A,B},{A,C},
{A,D}, {A,F}, {B,C}, {B,H}, {C,E}, {C,G}, {C,H}, {C,I}, {D,E}, {D,F}, {D,G},
{D,K}, {D,L}, {E,F}, {G,I},{G,K},
{H,I}, {I,J}, {I,M}, {J,K}, {J,M}, {L,K}, {L,M}}.
Gambar Undi-Graph:
-
Complete
Undirected Graph
·
Semua
node memiliki edge/lines untuk setiap node pada graph.
n = node |
-
Connected
Undirected Graph
·
Termasuk
Jenis Undirected
graph.
·
Setiap
pasang vertex memiliki edge.
Contoh Connected Graph:
Contoh Not Connected Graph:
3. Weight Graph
· Jika semua lines/edge dalam graph memiliki
bobot/nilai (value). Contoh Weight Graph:
Daftar Pustaka:
mantab gan sangat membantu sekali
BalasHapuskunjungi juga https://spacexzone.com/