Senin, 10 Oktober 2016

Kompleksitas Algoritma : Waktu

Pada postingan ini kami akan membahas tentang Kompleksitas Waktu Algoritma, kita dapat mengukur waktu yang diperlukan oleh sebuah algoritma dengan menghitung banyaknya operasi/instruksi dasar yang dieksekusi.
Kita dapat menghitungnya dengan rumus berikut :

Berikut adalah beberapa contoh perhitungan kompleksitas waktu dalam suatu algoritma :

1.      Algoritma Pencarian Beruntun (Sequential Search)
Jumlah Operasi Dasar  :
Operasi Dasar
C(n)
Cop
<--
4+2n
a
<=
n+1
b
and
n+1
c
not
n+1
d
=
n
e
+
n
f
Perhitungan T(n) :
T(n) =  (4+2n)a + (n+1)b + (n+1)c + (n+1)d + (n)e + (n)f

2.      Algoritma Pencarian Bagidua (Binary Search)


Jumlah Operasi Dasar  :
Operasi Dasar
C(n)
Cop
<--
5+4n
a
not
n+1
b
and
n+1
c
<=
n+1
d
+
2n
e
div
n
f
=
n
g
<
n
h
-
n
i
Perhitungan T(n) :
T(n) = (5+4n)a + (n+1)b + (n+1)c + (n+1)d + (2n)e + (n)f + (n)g + (n)h + (n)i

3.      Algoritma Cari Elemen Terbesar
Jumlah Operasi Dasar  :
Operasi Dasar
C(n)
Cop
<--
2+2n
a
<=
n+1
b
>
n
c
+
n
d
Perhitungan T(n) :
T(n) = (2+2n)a + (n+1)b + (n)c + (n)d


4.      Algoritma Menghitung Rata-rata
Jumlah Operasi Dasar  :
Operasi Dasar
C(n)
Cop
input
1+n
a
<--
1+3n+2
b
+
n
c
/
n
d
output
1
e

Perhitungan T(n) :
T(n) = (1+n)a + (1+3n+2)b + (n)c + (n)d + e



5.      Algoritma Menghitung Volume Tabung
Jumlah Operasi Dasar  :
Operasi Dasar
C(1)
C(n)
Cop
<--
2
2n
a
input
2
2n
b
*
3
3n
c
output
1
n
d

Perhitungan T(n) :
T(1) = 2a + 2b + 3c + d
T(n) = (2n)a + (2n)b + (3n)c + (n)d

0 komentar:

Posting Komentar